Dalam dunia pendidikan, kita sering fokus pada nilai dan prestasi akademik. Tapi yang sering terlupakan adalah soft skill — kemampuan non-teknis seperti komunikasi, empati, kerja tim, dan kepemimpinan.

Padahal, penelitian menunjukkan bahwa soft skill justru menjadi faktor utama dalam kesuksesan karier jangka panjang. Orang dengan kemampuan komunikasi yang baik bisa bekerja sama lebih efektif, menyelesaikan konflik dengan bijak, dan menjadi pemimpin yang disegani.

Sekolah dan universitas kini mulai beradaptasi. Mereka tak hanya menilai dari ujian, tapi juga dari kemampuan siswa dalam berkolaborasi, memimpin proyek, dan berpikir kritis.

Contohnya, banyak kampus yang memasukkan mata kuliah kepemimpinan, public speaking, dan emotional intelligence ke dalam kurikulum. Bahkan dunia industri kini lebih tertarik pada kandidat yang bisa beradaptasi cepat dan punya karakter kuat.

Jadi, mulai sekarang, jangan hanya fokus pada angka di rapor. Bangun juga soft skill-mu. Karena dunia nyata lebih menghargai mereka yang tahu cara bekerja sama, bukan hanya yang tahu semua jawaban.